Kenaikan Harga Cabai Rawit di Kota Madiun Tembus 29,4 Persen, Jadi Penyumbang Inflasi Oktober 2023

- 4 November 2023, 08:37 WIB
Ilustrasi harga cabai rawit yang terus melambung tinggi menjadi penyumbang inflasi di Kota Madiun pada Oktober 2023
Ilustrasi harga cabai rawit yang terus melambung tinggi menjadi penyumbang inflasi di Kota Madiun pada Oktober 2023 /Simon/pixabay

Selain cabai rawit dan beras, sejumlah komoditas lainnya yang jadi menyumbang inflasi di Kota Madiun ada rokok kretek, gula pasir, dan tarif kendaraan roda dua daring.

Tak hanya komoditas penekan inflasi, sejumlah komoditas penekan inflasi di antaranya telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, dan ayam hidup yang mengalami penurunan harga.

Baca Juga: Pekan Depan, Ketua KPK Firli Bahuri Dijadwakkan Diperiksa Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Dari delapan kota penghitung indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi, terjadi di Sumenep 0,63 persen, Surabaya 0,36 persen. Kemudian Malang 0,26 persen, Probolinggo dan Madiun masing-masing 0,22 persen, Kediri 0,20 persen, Jember 0,10 persen, dan Banyuwangi 0,04 persen.

''Adapun angka inflasi Kota Madiun sebesar 0,22 persen tersebut tercatat di atas inflasi nasional 0,17 persen,'' tegasnya

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun terus berupaya menjaga ketersediaan pangan untuk menstabilkan harga komoditas dalam menekan laju inflasi di wilayah setempat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Ansar Rosidi mengatakan pemkot telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam menjaga tabilitas harga agar terkendali dan meningkatkan daya beli masyarakat.


Seperti menjaga harga beras bersama Bulog dan PT PPI, memberikan subsidi BBM transportasi untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok dari daerah penghasil, hingga menyediakan bahan pangan murah melalui warung tekan inflasi atau "wartek".

"Melalui wartek, pemkot memberikan subsidi harga ke warga dalam pembelian beras, gula pasir, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya," kata Ansar.

Selain itu, TPID bersama Satgas Pangan Kota Madiun juga melakukan pemantauan pasokan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional guna mengantisipasi penimbunan oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan dengan cara tidak sehat.***

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah