''Pencabutan gigi tidak diperbolehkan saat gigi sedang sakit karena bisa memicu infeksi,'' tegasnya
Penyebaran infeksi inilah yang harus diwaspadai, karena bila cabut gigi atas maka infeksi dapat saja menyebar dan menyebabkan pembengkakan hingga ke daerah mata.
''Sebaiknya tunggu sampai gigi sudah tidak terasa sakit lagi bila ingin mencabutnya,'' tambahnya.
Alasan pencabutan gigi dilakukan biasanya karena gigi berlubang besar yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi bahkan melalui perawatan saluran gigi (edodontic).
Gigi yang dicabut untuk kepentingan ortodonti atau kepentingan gigi tiruan, dan gigi geraham bungsu yang tidak memiliki ruang lengkung untuk keluar serta gigi dengan jumlah total gigi melebihi normal.
Jika pencabutan dilakukan bukan karena salah satu alasan tersebut, maka risiko yang mungkin akan diterima oleh pasien adalah kemampuan untuk mengunyah makanan akan berkurang, timbul masalah pada sendi rahang karena ketidakseimbangan beban kunyah, pergeseran gigi disampingnya atau gigi lawannya, dan tentu saja timbul masalah estetika.
“Hal itu akan mengganggu fungsi estetika dan fungsi kunyah sehingga kualitas hidupnya akan turun.” ungkapnya.
Selain itu, jika pencabutan gigi yang dilakukan sembarangan memang akan membahayakan, namun tidak sampai menyebabkan kebutaan. ''Risiko cabut gigi yang mungkin terjadi adalah timbulnya infeksi yang mengakibatkan bengkak,'' tegasnya. ***