PortalMagetan.com – Sholat taubat merupakan salah satu cara untuk menggugurkan dosa sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW. Tubat sendiri memiliki arti kembali kepada Allah, kembali pada syariat Allah SWT dan mengakui segala bentuk kesalahannya dan menyesalinya, serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
Sementara sholat taubat merupakan cara untuk meraih ampunan atas dosa atau kesalahan yang telah kita perbuat dan salah satu amal yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT.
Sedangkan Sholat taubat nasuha adalah tobat yang diniatkan dengan komitmen penuh untuk tidak akan mengulangi kesalahan tersebut. Hal itu untuk menunjukkan ketulusan dan kesungguhan kita dalam memohon ampunan dari Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat.
Baca Juga: PT Steel Pipe Industry Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat, Formasi dan Link Daftarnya
Hal itu sebagaimana yang tertulis dalam surat At-Tahrim ayat 8, yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat yang utama adalah di sepertiga malam dilanjutkan dengan sholat tahajjud dan berdoa di sepertiga malam.
Niat mengerjakan Sholat Taubat Nasuha
Niat sholat taubat nasuha menghadirkan keinginan untuk taubat yag kuat atas berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat. Namun untuk menegaskan kembali, bisa di lafazkan dengan lafaz yang telah diajarkan oleh para ulama, dengan membaca niat seperti:
Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.
Panduan tata cara sholat taubat yang benar sebagai berikut :
- bersuci atau wudhu
- Mengucapkan niat sholat taubat nasuha.
- Melakukan Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah (Allahu akbar kabiiro…).
- Melanjutkan membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat surat pilihan.
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk diantara dua sujud (duduk iftiros)
- Sujud kedua.
- Bangun melanjutkan rakaat yang kedua mengikuti urutan diatas sampai yang ke 10.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
- Beristighfar dan berdoa memohon ampunan.
Setelah melaksanakan sholat taubat nasuha, dianjurkan memperbanyak baca istighfar yang dimaksudkan untuk memohon ampunan Allah SWT. Istighfar yang utama yaitu Sayyidul istighfar, Bacaan istighfar setelah sholat taubat nasuha ialah
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi
Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
Dilanjutkan membaca doa sholat taubat atau sayyidul istighfar seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”
***