PortalMagetan.com - Musim penghujan mulai menyapa sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini. Intensitas hujan juga semakin meningkat dari ringan, sedang hingga lebat.
Hujan dengan intensitas tinggi atau lebat terkadang menimbulkan kekhawatiran seperti terjadi bencana hidrometrologi misalnya banjir karena curah air hujan sangat tinggi.
Agar hujan deras tidak menibulkan bencana banjir dianjurkan umat muslim membaca doa sebagaimana yang diajarkan Rosulullah SAW.
Doa disaat hujan deras turun ini diriwayatkan Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib.
Doa hujan deras agar tak menimbulkan bencana ini dibaca Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung dan seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Selain itu, ada doa lain yang diajarkan Rasulullah saat turun hujan, hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar, sebagaimana berikut:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
“Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.” ***