Network
PortalMagetan.com – Gus Baha atau Kh Ahmad Bahauddin Nursalim mengungkap keberkahan jika hati tersakiti oleh orang lain.
Gus Baha mengatakan ada sebagian rahmat dan berkah yang diberikan Allah kepada hambanya setelah hati hambanya tersakiti.
Gus Baha menegaskan jika hal itu sebagai hukum aksi reaksi, yakni ada sebagian orang yang menyakiti dan sebagian yang lain membantu dalam hidup.
Mengapa sebagian rahmat Allah diberikan pasca seseorang tersakiti hatinya?
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Mengapa Orang Pelit Lebih Dekat dengan Neraka daripada Surga, Simak Penjelasannya
Dilansir PortalMagetan.com dari Ringtimes Bali pada artikel berjudul “Gus Baha: Ada Berkah Dibalik Hati Yang disakiti Orang Lain,’’ simak penjelasannya.
“Memang sebagian rahmat itu bergantung nunggu kita dihina,” ungkap Gus Baha
Suami Ning Winda ini menagatakan misalnya, ada seorang pemuda di satu desa disakiti oleh sebagian penduduknya.
Maka, biasanya akan ada sebagian orang yang membela dan memberikan bantuan.
Contoh lain Gus Baha ungkapkan dari kasus seorang suami yang memiliki istri judes.
Menurut Kiai asal Rembang ini, ada hikmah dan berkah tersembunyi dari perilaku judes seorang istri pada suaminya.
Misal, ada seorang istri judes pada suaminya. Si suami itu kondisinya miskin, tidak punya harta, tidak bisa sedekah, dan hidupnya susah.
Dengan memiliki istri judes, si suami tetap berpotensi untuk mendapatkan pahala dari Allah. Si suami akan diberi pahala dari sikap sabar dan tabah dalam menghadapi istrinya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar Berikut dan Temukan Cara Melawan Rasa Takutmu
Selain itu, hati si suami yang disakiti istri dari sikap judesnya juga bisa terus berlatih sabar sehingga akan lebih dekat pada Allah.
Demikianlah penjelasan mengenai berkah disakiti orang lain menurut Gus Baha.***(Al Iklas Kurnia Salam/ Ringtimes Bali)
