Gus Baha Jelaskan Terkait Jenis Keimanan, dari Kalimat Laa Ilaha Illallah hingga Singkirkan Gangguan di Jalan

- 25 Februari 2022, 08:10 WIB
Gus Baha jelaskan jenis keimanan beserta klasifikasinya
Gus Baha jelaskan jenis keimanan beserta klasifikasinya /Tangkapan layar kanal YouTube/Syeh kemplu

PortalMagetan.com- Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan terkait jenis  keimanan beserta klasifikasinya.

Gus Baha mengatakan keimaanan terdapat puluhan jenis dan yang tertinggi kalimat tauhid ‘’La Ilaha Illallah,’’

Gus Baha juga menjelaskan keimanan tak melulu tentang ibadah, namun bekerja secara halal juga bagian dari keimanan.

Apa saja  jenis keimanan dan berapa jumlahnya? Simak penjelasan lengkap Gus Baha

Baca Juga: Kecelakaan Angkot Vs Motor di Jalan Tipar Cakung, Jaktim Pemotor Tewas, Kasat Lantas: Adu Banteng

Dilansir  PortalMagetan.com dari Ringtimes Bali, pada artikel berjudul ‘’Gus Baha Terangkan Niat Bekerja Sekaligus Beribadah yang Benar,’’ berikut ulasannya.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan bahwa iman itu ada 63, pertama Nabi mengatakan: “Yang tertinggi adalah kalimat tauhid, Laa ilaha illallah”.

 


Sedangkan yang terendah adalah menyingkirkan hal-hal yang mengganggu orang mukmin di jalan.

Sehingga pernah suatu saat Rasulallah mengaji di masjid, ini Rasulullah bukan cuma kyai.

 

Nabi kalu ngaji di masjid itu di bagian teras, jadi terbuka. Lalu ada pemuda lewat dengan santainya membawa cangkul.

 

Dia melewati Nabi sedang mengaji sambil membawa cangkul, santai sekali.

 

Singkat cerita, para sahabat semuanya mencibir: “Celaka betul pemuda itu, ada Rasulallah mengaji dia tidak ikut, tapi dia berlalu saja sambil membawa cangkul”.

 

Lalu kata Nabi: “Kamu jangan berkomentar begitu, jika dia kerja menafkahi ibu atau anaknya yang lemah, maka dia juga sedang beribadah”.

 

“Dan itu juga Sunnahku,” imbuh Nabi kata Gus Baha.

 

Akhirnya para sahabat sadar. Jadi, untuk meramaikan Islam itu tidak harus semuanya dengan mengaji di masjid. Yang bekerja ya biarlah bekerja, yang penting halal.

 

Inilah kajian Gus Baha ungkap niat bekerja sekaligus ibadah. Ambil sisi baiknya buang sisi buruknya.*** (Kunti Nur Afifah/Ringtimes Bali)

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah