Benarkah Kemalingan karena Kurang Amal? Begini Penjelasan Gus Baha, Sampaikan Cara Bersikap sesuai Porsinya

- 18 Januari 2022, 20:32 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar Instagram @ngajionline_gusbaha

المسلم أخو المسلم، لا يظلمه, ولا يسلمه, ومن كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته، ومن فرج عن مسلم كربة فرج الله عنه بها كربة من كرب يوم القيامة، ومن ستر مسلماً، ستره الله يوم القيامة

 Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Senyum Seperti Ini Bisa Jadi Maksiat, Harus Jelas Halalnya Baru Bernilai Ibadah Sunnah

Artinya: “Orang muslim itu bersaudara. Tidak boleh menzalimi dan tidak boleh menyerahkan saudaranya (kepada orang yang ingin mencelakakannya). Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan penuhi kebutuhannya. Barangsiapa membantu kesulitan orang muslim maka Allah akan hilangkan kesusahannya di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya.”

 

Gus Baha mengakui bahwa beliau merasa repot ketika melihat orang berbuat keji. Misalnya melihat maling.

 

Mengingat, orang alim itu suka pencurinya tidak tertangkap. Sebab dengan demikian berarti menutup aibnya orang muslim sebagaimana hadis di atas.


 

Istri Gus Baha samapi berkomentar, “Gus, masak Anda bisa kemalingan? Masak gak bisa mukasyafah untuk mengetahui siapa malingnya?”

 Baca Juga: Resep Ayam Taliwang yang Gurih dan Lezat, Cocok Dinikmati dengan Sambal dan Pete Menggugah Selera Keluarga

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Malang Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah