Lalu, Abu Bakar mendapati seorang tabiin yang menjelaskan orang yang beriman kemudian istiqomah adalah orang yang senantiasa berbuat baik.
Kemudian kala itu Abu Bakar membenarkan pengertian istiqomah yang sebenarnya kepada tabiin tersebut.
“Sesungguhnya ayat tentang istiqomah itu tidak kamu dudukkan tidak pada tempatnya,” jelas Abu Bakar dikisahkan Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, lalu para tabiin bertanya kepada Abu Bakar bagaimanakah arti dari istiqomah yang benar.
Abu bakar kemudian menjawab, istiqomah maknanya adalah ketika seorang hamba sudah yakin laa ilaaha illallah tidak pernah menuhankan selain Allah.