PortalMagetan- Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan terkait setan yang akan disiksa di neraka kelak.
Gus Baha mengatakan meski material neraka dan setan sama-sama terbuat dari Api, Allah SWT maha kuasa untuk menghukum setan dan iblis yang menentang perintahnya.
Gus Baha menyatakan setan yang akan disiksa di neraka kelak berdasarkan kisah ulama lain, dan dapat diterima logika.
Selain itu Gus Baha meminta agar umat tak melakukan hal ini karena dapat picu kerusakan agama islam.
Lalu hancur dan sakitkah setan saat disiksa di neraka? Dan Perbauatan apa yang dapat memicu kerusakan agama islam? Simak penjelasannya .
Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’ Apakah Setan Tersiksa di Neraka? Padahal Sama Terbuat dari Api, Ini Logika dari Gus Baha, Jangan Sering Tanya,’’ simak ulasannya
Dalam ceramahnya ia berkisah tentang ulama yang ditanyai seseorang yang masih awam dalam hal agama.
"Masyhur, ada seorang kiai ditanya oleh seorang yang agak PKI, agak saja, karena masih Islam," kata Gus Baha.
Orang itu bertanya tentang nasib setan yang akan dibakar di neraka.
"Kalau dibakar di neraka maka tidakah terasa panas, kata anda setan itu diambil dari neraka?" tanya orang itu.
Orang itu berpikiran jika bahan dari neraka kemudian dibakar pula di neraka maka setan akan baik-baik saja karena sejenis.
Mendengar peranyaan itu sang kiai kesal lalu melamparkan segenggam tanah ke wajah orang itu. Sontak si orang itu merasa kesakitan.
"Kamu itu dari tanah, terkena tanah kenapa sakit?" ucap sang kiai.
Jadi kiai tersebut menjawab dengan perbuatan bukan dengan penjelasan langsung.
Hal itulah yang harus diyakini oleh orang muslim, bahwa Allah akan selalu berkuasa atas segala sesuatu.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa banyak pertanyaan seperti ini yang berakibat buruk.
Baca Juga: Lion Air Buka Lowongan Management Trainee untuk S1, Cek Syarat dan Link Pendaftrannya
"Itulah yang dimaksud Nabi yang merusak islam itu banyak pertanyaan," pungkasnya. ***(Muchammad Muchyiddin/PortalJember)