Lakukan Hal Ini saat Jadi Korban Fitnah, Kata Gus Baha Lebih Enak, Kutip Sikap Ulama Abu Yazid Al Busthomy

20 Januari 2022, 20:15 WIB
Gus Bahasampaikan cara bersikap hadapi fitnah /Instagram.com / @ngajionline_gusbaha.

PortalMagetan.com-Fitnah merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama islam.

Fitnah merupakan salah satu dosa besar, karena dalam fitnah dapat membunuh karakter seseorang dan juga menyerang kehormatan orang lain.

Pun bagi korban fitnah dapat mengakibatkan tidak nyaman, tertekan, malu hingga stres karena psikologisnya terganggu.

Lalu bagaimana cara elegan menghadapi fitnah? Gus Baha Ulama kondang asal Rembang ini memberikan tipsnya.  

 Baca Juga: Gus Baha Ungkap Rahasia Hidup Berkah, Berkecukupan dan Nyaman, Singgung Qonaah hingga Kisahkan Ulama Terdahulu

Dilansir PortalMagetan.com dari Ringtimes Bali, pada artikel berjudul ‘’Cara Menghadapi Fitnah Menurut Gus Baha, Cukup Lakukan Beberapa Hal Berikut,’’ simak ulasan lengkapnya.

 

 

Gus Baha menjelaskan bagaimana seorang muslim sebaiknya bersikap ketika menjadi korban fitnah. Menurut kyai asal Kota Rembang ini, hidup di dunia itu serba salah. Semisal ada seorang kyai.


 

Jika Sang Kyai tidak kerja, maka banyak orang akan nyinyir dan berkata, kyai kok malas. Kyai kok hidup hanya mengandalkan salam tempel saja.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan 6 Amalan Membuka Pintu Surga, Mengenal yang Bathil hingga Mengenal Hukum yang Benar 

Namun, jika ada kyai sibuk bekerja, ada pula omongan. Kyai kok sibuk untuk urusan dunia. Kyai kok terus mengejar kehidupan dunia.

 

Omongan orang-orang ini jelas kontradiksi.  Di satu sisi, ada yang ingin para kyai bekerja keras. Di sisi lain, banyak yang tidak ingin para kyai terlalu sibuk bekerja untuk urusan dunia.

 

Begitupun dengan kehidupan sekitar kita. Saat kita selalu di rumah, maka akan ada yang nyinyir. Jadi manusia kok tidak produktif.

Namun, jika kita jarang pulang, maka ada saja yang komentar. Jadi orang kok tidak ingat keluarga.

 

Jika kita mendapatkan omongan yang menjurus fitnah seperti itu, Kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim menyarankan agar mendiamkan saja semua omongan orang.

 Baca Juga: 5 Bahan Ini Ampuh Bantu Redakan Batuk dan Tengorokan Gatal, Study: Madu Lebih Baik Obati Pilek dan Batuk

“Kalo difitnah orang biarkan saja. Tinggal makan saja, lalu ngerokok, sendawa, tidur. Kan itu lebih enak,” kata Gus Baha.


 

Menurut kyai kelahiran 29 September 1970 ini, sikap demikian itu lebih baik daripada membalas atau menanggapi fitnahan. Sebab Abu Yazid Al Busthomy, seorang ulama terkenal, pernah memberi saran yang sama.

 

Ketika Abu Yazid Al Busthomy diberitahu, Anda diomongi oleh orang-orang, begini, begini, begini.

 

Maka, ia berujar.  Mereka itu siapa? Hanya orang-orang kan? Mereka itu bukan orang yang mengatur hidup dan matiku.

Baca Juga: 4 Gejala Terinfeksi Omicron Menurut Ahli, Dr Kristina Hendija: Meski Batuk Berulang Kali Dahak Tak Keluar 

Makanya, buat saya itu tidak ada masalah. Akan jadi masalah jika yang mengomentari hidup kita itu Allah. Sebab Allahlah yang memegang hidup dan mati manusia.

 

Maka, jika seorang muslim difitnah dan diberitakan tidak benar, ingatlah satu hal.

Orang yang memfitnah tidak memegang hidup mati manusia. Mereka sama seperti manusia lainnya. Sama-sama tidak punya kuasa atas kehidupan.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir, 20 Januari 2022: Capricorn, Pisces, Aquarius-Sagitarius Kesuksesan Datang dengan Mudah

Dengan begitu, bersabarlah. Tanggapi dengan santai dan tenang. Maka hidup kita akan lebih tenang dan nikmat.

 

Demikianlah kajian Gus Baha yang membahas sikap seorang muslim kala mendapatkan finah. Semoga bermanfaat.***( Al Iklas Kurnia Salam/Ringtimes Bali)

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler