679 Unit Rumah Tergenang Banjir di Kota Bengkulu, Satu Rumah Rusak di Kabupaten Bengkulu Tengah, Ini Kata BNPB

8 Februari 2022, 15:01 WIB
Ilustrasi banjir. 679 Unit Rumah Tergenang Banjir di Kota Bengkulu //Pixabay.com//

PortalMagetan.com-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 679 unit rumah tergenang banjir di Kota Bengkulu.

Banjir yang sempat menggenang di 679 unit rumah di wilayah Kota Bengkulu berangsur surut Senin, 7 Februari 2022, pukul 21.50 WIB.

Banjir yang menerjang atau bencana hidrometeorologi basah merendam beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu mulai Minggu pagi, 6 Februari 2022, sekitar pukul 07.30 WIB.

Peristiwa banjir di wilayah ini terjadi setelah hujan lebat, hingga debit air Sungai Bengkulu meluap.

Baca Juga: Dua Pekerja Proyek Instalasi PDAM Kabupaten Tangerang Tertimbun Longsor, 1 Pekerja Tewas, Polisi Sampaikan Ini

''Sebanyak 679 KK yang tempat tinggalnya berada di sejumlah kelurahan di tiga kecamatan tergenang banjir, meskipun tidak ada laporan warga yang mengungsi,'' Kata Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam rilisnya

Muhari mengatakan BPBD setempat melaporkan kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Bentiring dan Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bangkahulu.

Selain itu di Kelurahan Sawah Lebar Baru di Kecamatan Ratu Agung, serta Kelurahan Sukamerindu, Tanjung Jaya dan Tanjung Agung di Sungai Serut.


Selain rumah tergenang, banjir juga berdampak pada fasilitas pendidikan 1 unit dan masjid 1 unit.

BPBD Kota Bengkulu bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, PMI, Tagana dan warga berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat.

Meskipun belum ada warga yang mengungsi, BPBD telah menyiagakan tenda keluarga untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir, 8 Februari 2022: Scorpio, Libra, Virgo, Leo Bertemu Sukses Besar Dalam Waktu Dekat

Di samping itu, BPBD dan unsur pemerintah lain telah menyalurkan bantuan logistik makan dan minum.

 

Satu Rumah Rusak Akibat Banjir Bengkulu Tengah

Sementara itu, Abdul Muhari mengatakan wilayah lain di Provinsi Bengkulu juga terdampak bencana hidrometeorologi basah berupa banjir dan tanah longsor.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah pada Minggu, 6 Februari 2022, pukul 06.00 WIB.

Insiden berlangsung setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu sehingga mengakibatkan debit air Sungai Bengkulu meluap.

Sejumlah desa terdampak banjir tersebar di 4 kecamatan, yaitu Desa Pulau Panggung, Jaya Karta dan Aba Terunjam di Kecamatan Talang Empat.

Dan Desa Pagar Dewa dan Kembang Ayun di Pondok Kelapo, Desa Genting di Bang Haji serta Desa Surau di Taba Penanjung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir, 8 Februari 2022:Aries-Cancer, Gemini Mendapat Promosi,Taurus Diberi Tanggung Jawab Besar


Tercatat banjir ini berdampak pada 96 KK dan sejumlah rumah maupun fasilitas umum, antara lain 96 unit rumah dan 1 unit kantor desa.

Disamping itu, banjir juga menyebabkan 1 unit rumah warga rusak ringan.

BPBD Kabupaten Bengkulu bersama unsur terkait daerah telah melakukan penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga dari bahaya banjir.

Peringatan dini cuaca dalam dua hari ke depan (8-9 Februari 2022) menyebutkan hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Tak Hanya Kasus Harian, 3 Alasan Daerah Naik Status PPKM Level 3, Berikut Daftar Lengkap di 41 Kabupaten-Kota

Menyikapi potensi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.

Berbagai upaya dapat dilakukan apabila banjir terjadi seperti menyiapkan langkah-langkah aman evakuasi.

Saat evakuasi, pastikan prosesnya berlangsung dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Demikian juga apabila harus berada di tempat evakuasi sementara. Kewaspadaan ekstra perlu dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler