Terungkap Penyebab Kemacaten di Tol Cikampek, PT Jasa Marga:Bukan karena One Way, Volume Lalin Naik 168 Persen

- 15 April 2024, 12:15 WIB
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang. PT Jasa Marga ungkap penyebab kemacetan di tol Cikampek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang. PT Jasa Marga ungkap penyebab kemacetan di tol Cikampek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ /

PortalMagetan.com – Penyebab kemacetan di Tol Cikampek menuju Jakarta Minggu malam 14 April 2024 terungkap.  PT Jasa Marga menyampaikan ada dua titik yang dindikasikan sebagai penyebab kemacetan di  puncak arus balik lebaran 2024.

 

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan, kepadatan arus lalulintas terjadi di titik KM 62 yang merupakan rest area dan KM 66 yang menjadi pertemuan dua arus jalan.

 

"Rest area KM 62 melayani pemudik dari arah Bandung Cipularang dan Tol Cikampek menuju Jakarta atau Tol Trans Jawa. Sementara itu, KM 66 adalah ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari To Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Cikampek-Jakarta," kata Faiza

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Kereta, Simak Imbauan PT KAI Daop 7 Madiun Disaat Puncak Arus Balik Lebaran 2024 

Kata dia, kemacetan bukan disebabkan oleh persoalan one way, tetapi karena adanya kepadatan di dua titik tersebut. Pihak Jasa Marga terus melakukan penguraian kepadatan untuk mengatasi masalah ini.

 

Menurutnya, volume lalu lintas kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 21.00 WIB malam, untuk arus balik dari arah timur Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, mencapai 102 ribu kendaraan. Angka tersebut naik 168 persen dari volume lalu lintas normal.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x