11 Korban Selamat Kapal Motor Dewi Jaya II Ditemukan Selamat Usai Terbalik di Selayar, Terbanyak dari Jateng

- 13 Maret 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi kapal terbalik - Kapal Dewi Jaya II terbalik di perairan Selayar
Ilustrasi kapal terbalik - Kapal Dewi Jaya II terbalik di perairan Selayar /pexels/

PortalMagetan.com – KM Dewi Jaya II yang berangkat dari Jakarta menuju Lombok NTB terbalik di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Sebanyak 24 orang penumpang kapal itu masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan KM Dewi Jaya II  berpenumpang 37 orang yang memuat ikan itu terbalik di sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Penyebab terbaliknya kapal inikarena cuaca buruk pada Sabtu 9 Maret 2024 dini hari.

Sultan menjelaskan, pada Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 06.00 Wita, dua orang ditemukan terdampar di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar. Satu di antaranya ditemukan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke-2 dan Ke-3, Lengkap dengan Arab, Latin-Terjemahannya,Keutamaan Berdoa di Bulan Suci

Kemudian di hari yang sama pada pukul 11.00 Wita di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, sebanyak 9 orang ditemukan selamat dan 1 orang meninggal dunia. Dan pada Selasa (12/3/2024) pukul 16.40 Wita ditemukan lagi satu orang dalam keadaan selamat di Rajuni, Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Hingga Selasa (12/3/2024), dari 37 orang, telah ditemukan 11 orang selamat, 2 orang meninggal dunia dan 24 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," terang Andi Sultan.

Tim rescue dari pos SAR Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi. Dalam melakukan pencarian terhadap korban kapal terbalik, Basarnas mengerahkan Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke lokasi kejadian.

Baca Juga: DKI Jakarta Waspada, BPBD Mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hingga Esok Hari, Imbau Warga Melapor 112

"Namun kendala cuaca, kami melakukan pemantauan dan kordinasi. Jalur tersebut jalur transportasi laut apabila melihat tanda-tanda mohon laporkan atau segera dievakuasi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah