PortalMagetan.com - Program food estate pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bakal dihentikan Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) jika terpilih memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dalam debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta
"Ini harus dihentikan," kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar
Cak Imin mengungkap jika dirinya merasa prihatin karena program upaya pengadaan pangan masyarakat itu diduga mengabaikan empat hal mulai mengabaikan petani, meninggalkan masyarakat adat, menghasilkan konflik agraria, bahkan merusak lingkungan.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Janjikan Modal Usaha Rp 10 Juta tanpa Agunan dan Bunga Bagi Kaum Milenial
Sekadar diketahui calon presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih bagus untuk petani daripada diberikan kepada korporasi atau perusahaan swasta untuk membangun lumbung pangan (food estate).
"Alokasi anggaran melalui subsidi pupuk dan solar lebih penting untuk petani sehingga bisa bermanfaat langsung oleh mereka dalam mengelola lahan pertanian," kata Anies di Gorontalo
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga menyoroti tentang deforestasi ratusan hektare yang merusak kelestarian lingkungan akibat program food estate yang digagas oleh Kementerian Pertahanan. Namun, justru tidak membawa manfaat untuk petani atau masyarakat hingga saat ini.
Pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua. Misi pasangan Anies-Muhaimin dituangkan dalam delapan jalan perubahan.