PortalMagetan.com - Penyebab gempa bumi magnitudo (M) 4,8 yang mengguncang Sumedang, Jawa Barat akhirnya terungkap. Bahkan guncangan hebat itu dipicu sesar aktif yang belum terpetakan.
Hal itu diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang disampaikan secara live di kanal YouTube resminya.
"Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari siaran kanal YouTube BMKG.
Menurut Dwikorita, gempa bumi yang mengguncang Sumedang tergolong gempa bumi dangkal. Hasil analisa menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, yang dipicu aktivitas sesar aktif," tuturnya.
"Namun, untuk hasil akhir lebih mendalam yang didukung oleh data lapangan. Hasil analisis mekanisme menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," sambungnya.
Dwikorita mengatakan BMKG sudah bergerak menenangkan warga yang terdampak gempa. Pihaknya akan melakukan kajian survei lapangan untuk memastikan penyebab gempa.