2030, Pemerintah Targetkan Populasi Kendaraan Listrik Capai 15 Juta Unit, Ini 3 Hal yang Disiapkan Pemerintah

- 25 Desember 2023, 12:15 WIB
INABUYER EV 2023.Pemerintah targetkan populasi kendaraan listrik di INdoensia sentuh 15 juta unit
INABUYER EV 2023.Pemerintah targetkan populasi kendaraan listrik di INdoensia sentuh 15 juta unit /

PortalMagetan.com - Pemerintah menargetkan jumlah kendaraan listrik yang "mengaspal" atau beroperasi di Indonesia pada tahun 2030 mencapai 15 juta unit. Hal itu ditegaskan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang menargetkan kendaraan listrik baik roda dua maupun lebih mencapai belasan juta unit. 

“Dari Pak Presiden sudah menyampaikan kira-kira dibutuhkan 10 persen populasinya (kendaraan listrik) di 2030 atau hitungannya sekitar 2 juta mobil dan 13 juta motor,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam kegiatan Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual di Jakarta.

Rachmat menyampaikan saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih sekitar puluhan ribu kendaraan.

“Masih cukup panjang perjalanan kita, tapi sudah sangat menjanjikan untuk mendorong ini karena kita masih punya waktu sekitar tujuh tahun lagi, pemerintah telah berikan beberapa dorongan,” ucap Rachmat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata di Magetan Selain Telaga Sarangan, Tawarkan View Aduhai, Liburan Jadi Semakin Asyik

Kata dia, dalam mewujudkan ekosistem tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, pertama dibutuhkan pilihan-pilihan kendaraan yang andal, mumpuni, baik dari sisi kinerja dan sebagainya.

Kedua, harga kendaraan listrik juga perlu terjangkau buat masyarakat Indonesia, kemudian ketiga diperlukan ekosistem infrastruktur yang juga lengkap dan mumpuni.


Dia menuturkan pemerintah melakukan beberapa program untuk meningkatkan kendaraan listrik di Indonesia. Pertama, dimulainya transisi kendaraan dari konvensional ke listrik.

Saat ini sekitar 17 pabrik motor di Indonesia sudah cukup menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Sedangkan untuk mobil, baru dua pabrikan, yakni dari China dan Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah