Network
PortalMagetan.com - Polisi menggerahkan kekuatan maksimal untuk pengamanan penyelengaraan pertandingan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Piala Dunia U-17 diselenggarakan selama 25 hari di empat kota sejak 10 November 2023 hingga 4 Desember 2023. Empat kota itu yakni di wilayah hukum Polda Jawa Barat di Stadion Sijalak Harupat, Polda Jawa Tengah Stadion Manahan, Polda Jawa Timur Stadion Gelora Bung Tomo, dan Polda Metro Jaya di Jakarta Internasional Stadium.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri, baik berupa Alsus maupun Almatsus beserta peralatan lainnya,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto dalam sambutannya dimulainya Operasi Aman Bacuya.
Total petugas yang diterjunkan dalam Operasi Aman Bacuya 2023 yakni 13.251 personel, yang terdiri dari 415 personel Mabes Polri, dan 12.836 personel dari 4 Polda.
Dari keseluruhan 12.836 personel di 4 wilayah hukum Polda, termasuk diantaranya sebanyak 2.348 personel dari Polda Metro Jaya.
Suyudi menyampaikan, selain JIS yang digunakan untuk perhelatan pertandingan, polisi juga akan mengamankan lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat berlatih timnas-timnas yang ikut serta dalam Piala Dunia U-17.
“Dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan tersebut yang tentunya berskala internasional ini, kita tidak ingin membuat kesalahan sekecil apapun,” ucapnya.
“Oleh karena itu kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya,” sambungnya.
24 negara peserta Piala Dunia U-17 itu yakni Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina Faso, Indonesia, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan, dan Jepang.
