Network
PortalMagetan.com -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kini membangun literasi digital untuk mencegah berita bohong atau hoax.
hal itu dilakukan karena mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan banyak berseliweran berita bohong di media sosial.
Kooordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas pada Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan pihaknya telah membangun digital pengawas partisipatif bernama 'Jarimu Awasi Pemilu' untuk pencegahan hoax.
"Dalam konteks ini, bangun literasi digital menjadi suatu keharusan. Karena membangun informasi media yang positif, jadi salah satu tujuan Bawaslu," ujarnya, dalam siaran persnya, di Jakarta.
Baca Juga: Lowongan Kerja SPX Express dari PT Shopee International Indonesia Cek Syarat dan Kualifikasinya
Lolly melanjutkan, Langkah penindakan Bawaslu dalam menangkal informasi hoax, dengan membangun kerjasama antarlembaga.
Hal itu terbukti, salah satu langkahnya, Bawaslu sudah menggandeng Kemenkominfo dan BSSN dalam Satgas Patroli Siber di medsos. ***
