Perwira dengan dua melati di pundak ini mengatakan sesampainya di Banjarnegara pada 23 Maret 2023, PO sempat berkomunikasi menggunakan aplikasi WhatsApp dengan SL anaknya yang lain, yang merupakan adik dari GE.
‘’Dalam pesan tersebut, PO menuliskan jika sedang di rumah Mbah Slamet dan meminta anaknya berjaga-jaga seandainya dia berumur pendek atau tidak ada kabar hingga hari Minggu (26 Maret 2023) agar langsung ke lokasi bersama aparat karena GE tahu rumahnya,’’ paparnya
Namun, hingga tanggal 24 Maret, PO tidak bisa dihubungi melalui telepon selulernya, sehingga GE melaporkannya ke Polres Banjarnegara yang ditindaklanjutkan dengan penyelidikan dan penangkapan terhadap Mbah Slamet, Dan PO ditemukan terkubur di dekat jalan setapak menuju hutan di Wanayasa pada Sabtu, 1 April 2023 dalam kondisi tak bernyawa. ***