Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kronologi pengungkapan kasus ini berawal dari laporan GE salah seorang anak korban PO ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023.
Kapolres mengatakan, GE mengaku pernah diajak ayahnya untuk bertemu TH alias Mbah Slamet di Banjarnegara pada Juli 2022.
Keduanya menggunakan bus dari dari Sukabumi menuju Wonosobo untuk menemui pelaku Mbah Slamet.
Sesampainya di Wonosobo, PO dan GE bertemu dengan Mbah Slamet yang selanjutnya mengajak mereka ke rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Saat berada di rumahnya, Mbah Slamet mengajak PO masuk ke dalam salah satu ruangan, sedangkan GE diminta menunggu di luar.
"Selanjutnya pada tanggal 20 Maret 2023, PO kembali berangkat ke Banjarnegara seorang diri untuk bertemu Mbah Slamet dengan menggunakan kendaraan Wuling warna hitam," kata Kapolres saat konferensi pers dikutip PortalMagetan.com dari Antaranews.com