PortalMagetan.com- Motif Ferdy Sambo dkk menghilangkan nyawa Brigadir J atau Novriansyah Yosua Hutabarat akhirnya terungkap.
Ferdy Sambo marah besar setelah mendapat telepon malam-malam dari istrinya Putri Candrawathi saat berada di Magelang.
Ferdy Sambo lantas meminta Putri Candrawathi balik ke Jakarta dan menceritakan semuanya di rumah Pribadinya di Saguling sebelum merencanakan pelenyapan nyawa Brigadir J.
Motif Ferdy Sambo menghilangkan nyawa ajudannya sendiri ini terungkap dalam sidang pembacaan dakwaan pembunuhan Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022.
Baca Juga: Prediksi Atletico Madrid vs Rayo Vallecano di LaLiga: Head to Head dan Perkiraan Skor Akhir
‘’Saksi Putri Candrawathi menelepon suaminya dengan kondisi menangis, dan mengatakan jika korban telah masuk ke kamar pribadi dan melakukan perbuatan kurang ajar, mendengar cerita tersebut Ferdy Sambo marah,’’ kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaanya di PN Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022 yang disiarkan live di YouTune PN Jakarta Selatan.
Jaksa mengatakan Putri meminta terdakwa Ferdy Sambo untuk tak menghubungi siapapun, termasuk ajudannya di Magelang dengan beberapa pertimbangan
‘’Mengingat rumah di Magelang kecil, korban memiliki tubuh lebih besar dan memiliki senjata,’’ ungkap JPU
Mendengar pertimbangan istrinya, Ferdy Sambo menyetujui dan meminta Putri pulang segera dan menceritakan semua kejadian di Magelang di Jakarta.
Baca Juga: Getafe vs Athletic Bilbao di LaLiga Pekan 10: Prediksi Skor, Head to Head, Jadwal Kick Off