Menkominfo Dorong Pemilu 2024 Diterapkan secara e-Voting, Johnny G Plate: Mewujudkan Efektivitas dan Efisiensi

- 24 Maret 2022, 18:18 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Koordinasi Digitalisasi Pemilu Untuk Digitalisasi Indonesia. (Foto: Kemenkominfo/AYH)
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Koordinasi Digitalisasi Pemilu Untuk Digitalisasi Indonesia. (Foto: Kemenkominfo/AYH) /

PortalMagetan.com-Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi momentum untuk menghasilkan pemimpin masa depan Indonesia dengan komitmen digitalisasi Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, mengatakan digitalisasi dalam Pemilu sangat mungkin dilakukan karena sudah banyak negara yang sudah mulai menerapkan e-voting.

“Pengadopsian teknologi digital dalam giat Pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kontestasi politik yang legitimate baik dalam tahapan pemilih, verifikasi identitas pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara hingga transmisi dan tabulasi hasil pemilu,” ungkapnya seperti dikutip dari laman kominfo.go.id, Kamis, 24 Maret 2022

Johnny menyontohkan negara Baltik di Eropa Utara, Estonia yang menjadi negara terdepan di dunia karena keberhasilan mengadopsi pemungutan suara secara digital.

Baca Juga: Play Off Piala Dunia 2022, Portugal Vs Turki: Cristiano Ronaldo Optimis, Stefan Kuntz Grup C, ini Sulit!

“Melalui pemungutan suara online yang bebas, adil dan aman, serta melalui sistem e-vote atau internet voting. Estonia telah melaksanakannya sejak tahun 2005 dan ini telah memiliki sistem pemilihan umum digital di tingkat kota, negara dan di tingkat Uni Eropa yang telah digunakan oleh 46,7% penduduk. Jadi bukan baru, termasuk KPU ini sudah lama juga menyiapkannya,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan digitalisasi tahapan pemilu juga tengah berlangsung di India.


Baca Juga: 5 Tips Hindari Gangguan Pencernaan, Jauhi Konsumsi Daging Mentah hingga Rajin Cuci Tangan

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum negara dengan populasi penduduk kedua terbesar di dunia itu bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi tengah mengembangkan teknologi blokchain.

“Saat ini India is now using it! India sedang menggunakan blockchain untuk mendukung voting jarak jauh dalam pemilihan umum (televoting). Diharapkan dapat direalisasi dalam pemilihan umum India tahun 2024 mendatang, sama seperti kita. Jadi kalau kita melakukan benchmark dan studi tukar informasi dan pengetahuan, serta pengalaman bisa dilakukan bersama mereka,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah