Mayoritas Pasien Omicron Bergejala Ringan, Menkes:Strategi Layanan Kemenkes Fokus ke Rumah, Cukup Telemedicine

PortalMagetan.com-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan mayoritas pasien Omicron mempunyai gejala ringan serta tidak bergejala.

Karena itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meyampaikan pasien konfirmasi Omicron tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan pasien Omicron hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin, maupun obat terapi tambahan yang sudah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.

“Kenaikan transmisi Omicron akan jauh lebih tinggi daripada Delta. Tetapi yang dirawat lebih sedikit,” ucap Budi dalam siaran pers tertulisnya, hari ini Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga: Predator Anak Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Kebiri Kimia dan Denda Rp 500 Juta, Ini Pertimbangan Jaksa

“Sehingga strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS saat ini fokusnya ke rumah. Hal itu disebabkan, akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS,” jelasnya menambahkan.

Untuk itu, Kemenkes bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk mempercepat proses kesembuhan.

Baca Juga: Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan Zen Vivanto Divonis 1 Tahun Penjara, Hakim Nilai Terbukti Salahgunakan Narkoba

Adapun platform tersebut yaitu Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.

Kemenkes juga akan melakukan penyesuaian dengan merekomendasikan perubahan peraturan penatalaksanaan pasien Covid-19 termasuk menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien Covid-19 gejala ringan. ***