PortalMagetan.com- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) mengingatkan pentingnya Air Susu Ibu ( ASI ) eksklusif .
BKKBN menyatakan pemberian ASI eksklusif mampu mengatasi gizi buruk maupun stunting tumbuh pendek pada anak.
Pemberian ASI eksklusif menurut BKKBN diyakini sebagai ' Best Ptractice ' yang mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
“Beberapa tahun terakhir, negara berkembang menghadapi banyak tantangan yang mempengaruhi status kesehatan dan gizi ibu dan anak balita serta angka kematian yang tinggi (MMR, AKB, dan U5MR). Salah satu upaya untuk mencegah kematian bayi dan balita akibat gizi buruk (termasuk stunting ) dengan pemberian ASI eksklusif ,” ungkap Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Prof. drh. M Rizal. M. Damanik , mewakili Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo dalam keterangannya.
Damanik menyampaikan hal itu dalam acara “ Global Family Forum on Best Practices In Reproductive Health And Stunting Reduction ” yang digelar secara hybrid, Selasa,16 November 2021.
Dalam paparannya Damanik mengatakan banyak penelitian yang menyebutkan bahwa pemberian ASI eksklusif secara signifikan dapat mencegah stunting .
Anak yang tidak diberikan ASI eksklusif 3 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan anak yang diberi ASI eksklusif .
Namun sayangnya, Lanjut Damanik Masih Banyak hambatan-Hambatan Yang ditemui para Ibu untuk review memberikan ASI ekslusif PADA bayi nya sehingga menurunnya Produksi ASI PADA Ibu .
Damanik telah melakukan penelitian atas penggunaan tumbuhan lokal Indonesia yang terbukti menghasilkan ASI yaitu penggunaan daun Torbangun yang kaya akan vitamin C dan juga bisa sebagai peningkat imun tubuh .