PKB dan PKS Siap Langgengkan Koalisi di Pilkada Jatim-Jateng, Aboe Bakar:Kami Siap Kerja Sama di Banyak Daerah

26 April 2024, 12:15 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan jajaran petinggi PKS berjalan usai menggelar pertemuan pascaputusan sengketa oleh MK, di Kantor DPP PKS (23/4/2024) /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/pri./

PortalMagetan.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap menjalin koalisi di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Tak hanya pilkada Jatim mereka berencana melanggengkan koalisi untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024.

 

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan partainya siap bekerja sama dan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

"Yang cepat sudah putus adalah kolaborasi Pilkada ya, saya tawarkan PKB kalau ingin ambil jadi gubernur kita tawarkan," katanya di Kantor DPP PKB, Jakarta,

 Baca Juga: 4 dari 5 Oknum Anggota Polisi yang Diamankan di Depok Positif Narkoba, Ade Ary: Masih Jalani Pemeriksaan Etik

Kata dia, PKS juga siap membantu PKB memenangkan Pilkada yang merupakan bagian dari basis suara partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Misalnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

"Kami siap dan akan bekerja sama di banyak daerah khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah. Markas-markasnya PKB kami siap membantu, dan selanjutnya ke depan membangun kerja sama di parlemen," jelasnya.

 

Hal itu disampaikan Aboe usai elit PKS dipimpin Ketua Umum Ahmad Syaikhu bertemu elit PKB yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.

 

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pertemuan pada malam ini untuk menyamakan presepsi berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.

 

Dia berharap kedepannya PKB dan PKS bisa meneruskan kerja sama, baik pada tingkat legislatif maupun eksekutif.

 

"Kalau tidak dieksekutif pusat, ya eksekutif daerah. Sebelum eksekutif, ada koalisi di tingkat Pilkada. Insya Allah nanti kita cari jalan agar kita bisa berkoalisi," harap Muhaimin.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler