Network
PortalMagetan.com – Seribu lebih tim gabungan diterjunkan untuk mengamankan kegiatan Suroan dan Suran Agung di Kota Madiun. Polres Madiun Kota bahkan telah menyiapkan pola pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Selain menerjunkan 1.250 personel gabungan , masing-masing perguruan silat dilibatkan dalam pengamanan internal. Hal itu dilakukan agar kegiatan yang menjadi tradisi tahunan itu berjalan kondusif.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan pihaknya melibatkan 1.250 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait untuk pengamanan kegiatan Suro dan Suran Agung di Kota Madiun.
Baca Juga: Ayo Kirim CV Terbaikmu, PT Evans Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru, Simak Syarat dan Formasinya
"Tentunya itu kita laksanakan, dan kita tidak sendiri, bersama-sama panitia, korlap, pamter itu kita bersinergi sehingga tidak hanya berfokus pada kegiatan. Karena pengamanan itu tugas dan tanggung jawab kita semua, bagaimana pola pengamanannya kita harus berkomunikasi dan berkoordinasi," kata kapolres usai menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan operasi aman Suro dihadiri kepolisian jajaran Korwil V Jawa Timur, TNI, Pemda, serta perguruan pencak silat di Gedung Soenaryo Mapolres Madiun Kota.
Kapolres menyebut, pihaknya bersama stakeholder terkait juga akan melakukan sweeping di sejumlah titik lokasi. Pun meminta warga menjaga kamtibmas kondusif.
Rakor tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan maklumat suro damai yang disepakati bersama dengan seluruh perguruan pencak silat. Maklumat itu berisi 14 poin.
Di antaranya tidak melakukan konvoi, apalagi menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi. Termasuk tidak mengonsumsi minuman keras, dan tidak menggunakan atribut perguruan saat keberangkatan maupun kepulangan dari lokasi acara.
"Termasuk juga komitmen mewujudkan surian yang aman, nyaman, damai, dan sejuk. Dan maklumat itu wajib ditaati bagi perguruan yang melaksanakan kegiatan di bulan Suro," tegas kapolres.***
