Network
PortalMagetan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun membekali petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dengan e-coklit. Data tersebut digunakan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2024.
Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Madiun, Herdi Wijanarko mengatakan e-coklit memudahkan petugas untuk meminimalisir kesalahan. Pun data yang dihasilkan lebih cermat dan valid.
“Keuntungan e-coklit itu, untuk mendukung proses kerja pantarlih. Untuk menyusun, mengkoordinasi, memutakhirkan, menetapkan, mendokumentasikan, mengumumkan dan memelihara data pemilih,” ungkapnya.
Baca Juga: Kirim CV Terbaikmu, PT Garuda Metalindo Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat dan Link Daftarnya
“Dan itu nanti akan terintegrasi dengan sistem informasi lain yang digunakan KPU. Contohnya terintegrasi dengan DPT online maupun sidalih berkaitan dengan proses tahapan kevalidan data yang akan dicoklit oleh petugas pantarlih ke depan,” tambahnya.
Herdi menegaskan, selain e-coklit mobile untuk pantarlih, panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan juga dibekali e-coklit website. e-coklit website itu dipakai untuk memantau pantarlih ketika melakukan coklit.
“Menu memantau pada aplikasi e-coklit website itu bisa digunakan PPS untuk mengetahui apakah pantarlih ini melakukan tugas-tugasnya di lapangan. Sehingga ketika ada hambatan di lapangan, bisa diketahui sehingga bisa segera dicarikan solusi,” tegas Herdi.
Petugas pantarlih TPS 03, Kelurahan Nambangan Kidul, Rukmawanto mengatakan, setelah selesai mencoklit, hasilnya diunggah ke aplikasi e-coklit.
“Biasanya kalau benar, itu centang. Memang hasil kita kerja itu harus kita masukkan ke aplikasi e-coklit, karena terhubung dengan laporan kita ke KPU,” kata Wanto, sapaan akrabnya.***
