Kasus DBD Meningkat di Pacitan, 11 Kecamatan Berstatus Endemik, Simak Langkah Dinkes Tekan Sebarannya

- 5 Mei 2024, 11:35 WIB
Ilustrasi: Seorang petugas melakukan pengasapan (fogging). 11 Kecamatan di Pacitan Endemik BDB/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./
Ilustrasi: Seorang petugas melakukan pengasapan (fogging). 11 Kecamatan di Pacitan Endemik BDB/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./ /

PortalMagetan.com  – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pacitan Jawa Timur (Jatim) melonjak signifikan selama bulan april. Total terdapat 287 kasus selama catur wulan pertama 2024. Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memasukkan 11 kecamatan di Pacitan berstatus endemik Demam Berdarah Dengue (DBD).

11 Kecamatan yang berstatus endemik DBD yakni Kecamatan Pacitan (Kota), Kebonagung, Arjosari, Tegalombo, Bandar, Nawangan, Pringkuku, Tulakan, Ngadirojo, Sudimoro dan Donorojo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Nur Farida mengatakan telah mengintensifkan upaya pencegahan dan pengendalian DBD di 11 wilayah tersebut.

Baca Juga: 176 Kasus DBD Ditemukan di Pacitan Hingga April 2024, Tiga Puskesmas Ini Rawat Pasien Terbanyak, Mana Saja?

Langkah-langkah tersebut termasuk kampanye penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, fogging di daerah yang terdampak, dan penguatan sistem pemantauan kasus DBD.

"Bila ditemukan satu atau lebih penderita  DBD atau ada penderita demam tanpa sebab yang jelas dan ditemukan jentik house index (HI) lebih dari lima persen, pihaknya akan melakukan beberapa tindakan.

Antara lain, intensifikasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN), larvasida, penyuluhan, dan fogging berkala." ujar Nur.

Baca Juga: Pilkada Kota Madiun, 11 Parpol Dukung Maidi Kembali Maju Calon Wali Kota, Siapa Pendampingnya?

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pacitan juga telah mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengambil langkah-langkah pencegahan pribadi, seperti menggunakan kelambu saat tidur dan menghindari penumpukan air bersih di sekitar rumah.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: KBRN Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah