Network
PortalMagetan.com – Warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun berduka. Setelah tiga warganya yang masih bersaudara ditemukan tewas di dalam sumur Senin, 5 Februari 2024 malam. Dugaan menguat ketiganya meregang nyawa karena menghirup gas beracun dalam sumur tersebut.
Tak hanya itu seorang warga yang hendak menyelamatkan ketiganya lemas hingga diselamatkan warga lain dan masyarakat meminta bantuan relawan Tni-Polri dan pihak terkait untuk mengevakuasi jenazah ketiga korban dari dalam sumur.
Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut bermula saat Agung salah seorang korban hendak membenahi mesin pompa di dalam sumur tersebut saat Senin 5 Februari 2024 sore. Namun, saat dicari beberapa saat tak kunjung ketemu, hingga Suryono dan Suryadi kedua saudara Agung mencari ke dalam sumur dan melihat Agung terjatuh di sumur.
Tanpa pikir panjang Suryono dan Suryadi lantas berniat menolong saudaranya dengan masuk ke dalam sumur, nahas keduanya langsung lemas hingga akhirnya dinyatakan tewas di dalam sumur itu. Sementara Sadini warga lainnya yang berniat menolong berhasil diselamatkan masyarakat yang datang kendati dalam kondisi sudah lemas.
"Awalnya, kedua kakaknya (Suryono-Suryadi) ini cari adiknya (Agung) ternyata ada di sumur. Gak tahu bagaimana, kakaknya mau menolong juga jatuh ke sumur, semuanya meninggal," ujar Sumadi warga sekitar.
Warga langsung menghubungi polisi, TNI dan BPBD untuk melakukan evakuasi jenazah korban dari sumur yang sehari-hari digunakan untuk pengairan sawah itu. Ketiga jenazah rampung dievakuasi pukul 22.00 wib dan jenazahnya dilarikan ke RSUD Caruban untuk dilakukan visum.
"Ketiga jenazah berhasil dievakuasi jsekitar dan pukul 22.00 WIB. Ketiga jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Caruban," kata Kapolsek Wonoasri AKP Eko Harianto.
Kapolsek memastikan dari hasil pemeriksaan sementara tak ada tanda kekerasan dalam tubuhketiga korban. Kuat dugaan ketiganya meninggal karena menghirup gas beracun.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga karena menghirup gas beracun di dalam sumur," ungkap Eko. ***
