PortalMagetan.com – Warga yang terdampak banjir di kawasan Perumahan Griya Ardya Garini Suratmajan, Kecamatan Maospati Magetan dipastikan sudah kembali ke rumah dari pengungsian. Sebab, saat banjir melanda puluhan rumah di kawasan Blok RT 29 dan RT 28 itu banyak penghuni yang mengungsi ke mushola dan rumah kerabat terdekat.
Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan yang menegaskan jika seluruh warga sudah kembali ke rumah masing-masing pasca banjir surut dan dilakukan pembersihan.
‘’ Pukul 09.00 WIB pembersihan material selesai dilakukan dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing,’’ tulis BPBD Magetan melalui akun instagram resminya.
Warga yang mengugsi ke mushola itu berjumlah lima orang, yang rata-rata berusia diatas 50 tahun.
‘’Warga terdampak mengungsi ke mushola dan ke rumah kerabat. Untuk warga yang mengungsi di masjid atas nama Juwita (P/54th), Indah (P/55th), Slamet (L/56th), Muryati (P/54 th), Endang (P/53th),’’
BPBD menuturkan imbas jebolnya tanggul sungai hingga merendam puluhan rumah di perumahan Griya Ardya Garini, rinciannya 35 rumah di Blok Rt 29 terendam hingga teras rumah dan 15 rumah di RT 28 masuk ke dalam rumah.
‘’Fasilitas Umum Rusak,Jalan Perumahan Rusak Sedang,’’ tulisnya.
Selain itu luapan air sungai itu membuat pagar perumahan jebol, dan fasilitas umum jalan utama mengalami rusak sedang.
BPBD lantas mengungkap kronologi banjir tersebut, menurutnya bencana hidrometrologi ini terjadi karena hujan deras yang mengguyur wilayah Magetan dan sekitarnya selama lima jam hingga menyebabkan jebolnya pagar pembatas dari area persawahan dan kanal samping perumahan. Akibatnya air meluap ke perumahan Griya Ardya Garini di Desa Suratmajan Kecamatan Maospati Magetan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Jabodetabek dari PT Blue Bird, Cek Syarat, Formasi dan Link Pendaftarannya
Kata dia, pihaknya sudah melakukan pendataan dan pembersihan material dilaksanakan Rabu 6 Maret pagi. Selain itu hasil koordinasi dengan pihak pengelola perumahan, Perkim dan Dinas PU dan Perairan terkait perbaikan tanggul dan pagar perumahan yang jebol.
‘’ Perbaikan jalan serta pagar akan dilakukan oleh pihak pengelola perumahan, serta akan membuat sodetan (jalur baru) saluran pembuangan yang mengarah ke sungai,’’ tegasnya
‘’Dinas PU dan Pengairan menghimbau kepada masyarakat untuk memaksimalkan saluran irigasi agar air bisa masuk ke saluran irigasi dan tidak mengarah langsung ke persawahan warga dikarenakan warga lebih sering menggunakan sibel (sumur tanah) untuk mengairi sawah sehingga saluran irigasi tidak di fungsikan dengan semestinya,’’ ungkapnya. ***