"Kalau penjalaran sudah kita kendalikan, kita akan memadamkan di dalamnya," kata dia.
Dia mengatakan penggunaan water bombing ini pernah dilakukan untuk memadamkan kebakaran di sejumlah gunung dan tempat pembuangan sampah yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
BNPB sebelumnya telah menerjunkan 130 petugas pemadam gabungan untuk menangani peristiwa kebakaran yang dilaporkan meluas di Gunung Lawu.
"Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi Prila Yuda Putra.
Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu selama 14 hari, atau hingga 13 Oktober 2023. ***