Berusia 250 Tahun, Bedug Masjid Nglengki Jadi Saksi Sejarah Perkembangan Islam di Magetan, Siapa Perintisnya

- 1 April 2023, 13:42 WIB
Bedug Masjid Nglengki Desa Geplak Kecamatan Karas, Magetan, yang diperkirakan berusia 250 tahun
Bedug Masjid Nglengki Desa Geplak Kecamatan Karas, Magetan, yang diperkirakan berusia 250 tahun /diskominfo Magetan

PortalMagetan.com - Bedug Masjid Nglengki di Desa Geplak, Kecamatan Karas, merupakan bagian dari saksi sejarah perkembangan Islam di Magetan.

Sebab, Bedug Masjid Nglengki, diperkirakan telah berusia lebih dari 250 tahun. 

Hal ini tak lepas Masjid Nglengki merupakan salah satu masjid tertua yang berada di kawasan Jawa Timur bagian barat.

 

Pengasuh Masjid Nglengki Ustad Muhamad Rafiq Husain mengatakan, usia bedug Masjid Nglengki diperkirakan dari silsilah pengelola masjid yang telah berganti hingga lima keturunan.

Baca Juga: Viral Baju Thrifting Sitaan dengan Narasi untuk Lebaran, Polisi: Kita Cek Dulu ya Kebenarannya

“ Untuk tanda pembangunan masjid kami tidak menemukan, tetapi dari cerita turun temurun masjid ini di bangun oleh kakek buyut kami, yang membangun masuk kakek buyut kami Kyai Rofii,” ujarnya dikutip dari Diskominfo Magetan.


Rafiq mengatakan kendati tak ada tanda penangalan di bangunan masjid yang dapat dijadikan acuan, namun jejak perintis Masjid Nglengki tetap abadi hingga saat ini. 

Masjid Nglengki dibangun oleh Kyai Rofii dari Brebes Jawa Tengah. Kala itu usai menyelesaikan pendidikan pondok pesantren di bagian timur Provinsi Jawa Timur, Kyai Rofii ditugaskan oleh gurunya untuk mengembangkan agama islam di wilayah lain, khususnya di luar Bebes.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Jakarta dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk S1, Ada 4 Formasi, Cek Syaratnya

“Kyai Rofii sempat bermukim dan menikah di daerah Mundu Madiun, tetapi merasa kurang sreg mengembangkan syiar agama disana, kemudian beliau hijrah ke wilayah barat dan sampai di kawasan Nglengki ini. Untuk pembangunan masjidnya tidak ada tanda atau catatan kapan dibangun,” imbuhnya.

Meski begitu sisa-sisa perkembangan Islam di Masjid Nglengky masih tetap kokoh berdiri.

Sebuah bangunan  ukuran 4 x 6 meter disebelah selatan bangunan masjid masih terawat hingga saat ini.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di Kota Madiun, Hari Ini Sabtu, 1 April 2023, di 2 Lokasi, Simak Jam Layanan-Syaratnya

Bangunan dengan material batu bata dan tanah liat sebagai perekatnya ini dahulu kala digunakan tempat belajar para santri. 

Kompleks bangunan pondok pesantren itu sekitar 200 meter persegi yang saat ini sebagian bangunan tersisa pondasinya.

 “ Sekitar 200 meter ke arah timur masjid, kita masih bisa temukan bekas pondasi bangunan yang terbuat dari bata yang ukurannya besar dengan plester tanah. Dulu kawasan sini kawasan pondok pesantren tradisional,” ucapnya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Diskominfo Magetan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x