Jelang Lebaran, Pengrajin Kue Pisang Karamel-Kue Kering di Magetan Kebanjir Order, Omzet Naik Dua Kali Lipat

10 April 2023, 14:43 WIB
Pisang Karamel Magetan yang Banjir Order Jelang Lebaran //Diskominfo Magetan

PortalMagetan.com - Bulan ramadhan membawa keberkahan bagi perajin kue pisang karamel di Desa Milangsari, Magetan.

Sebab, perajin kue pisang karamel kebanjiran order pemesanan hingga cuan selalu mengalir deras setiap saat hingga menjelang lebaran. 

Bahkan pemesanan kue pisang karamel di Milangsrai mengalir lebih beberapa hari sebelum ramadhan hingga menjelang lebaran.

 

Lili Rusmiati pemilik UMKM Berkah Ridho mengakui jika pemesanan kue pisang karamel buatannya meningkat.

Bahkan reseler maupum pemesanan untuk dijual kembali mulai mengalami peningkatan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa, Ayam Goreng Bu Bejo Jabung Magetan, 40 Tahun Setia Layani Pembeli, Ini Rahasianya

Kue pisang karamel kata dia menjadi primadona, dan banyak dipesan dari daerah luar Magetan mulau dari Kota Kediri, Trenggalek, Wonogiri, Pacitan dan eks karesidenan Madiun.


Selain kue pisang karame, pisang gulung wijen  juga kebanyakan dari Kota Kediri, Trenggalek, Wonogiri, Pacitan dan eks karisidenan Madiun.

Harga yang dipatok Lili juga cukup murah antara Rp 40.000 hingga Rp 60,000 perkilogram sesuai dengan jenis kuenya. Setidaknya ada 8 jenis kue kering yang diproduksi oleh Lili dengan merek Berkah Ridho tersebut.

''Sudah mulai ramai pesanan sejak 2 minggu sebelum ramadhan, pedagang persiapan untuk jualan ramadhan. Ini mulai persiapan untuk jelang lebaran,” ujarnya.

Baca Juga: Selatan Pulau Bali Diguncang Dua Kali Gempa Magnitudo 5,0 dan 5,2, BMKG: Jenis Gempa Bumi Dangkal

Jika biasanya dalam sehari Lili menghabiskan satu kwintal tepung produksi untuk produksi beragam kue kering saat ramadhan naik menjadi dua kali lipat. Pun jumlah pekerja juga bertambah menjadi 20 orang.

“Kenaikan pesanan sampai 100 persen, makanya pekerja juga ditambah. Biasanya 10 sekarang 20. Yang kita pekerjakan warga sini saja, ibu ibu atau anak sekolah SMA yang sedang libur agar mereka bisa mendapat uang tambahan untuk lebaran,” imbuhnya.

Omset di Bulan Ramadhan menurut Lili juga mengalami kenaikan hingga 100 persen yaitu mencapai Rp 80 juta rupiah.

“Yang kita utamakan pembuatan gulung wijen sama pisang caramel karena permintana paling tinggi itu. Sebetulnya ada 8 jenis kita buat tetapi kita focus kepada pembuatan 2 jenis yang paling banyak dipesan. Omset kotor kita bisa mencapai Rp 80 juta perbulan,” pungkasnya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Kominfo Magetan

Tags

Terkini

Terpopuler