PortalMagetan.com – Daun jamblang kini sedang diteliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai kandidat obat anticovid. Kendati Covid-19 sudah tak lagi menjadi pandemi namun bagi kalangan yang rentan virus ini tetap beresiko.
Untuk itu BRIN terus melakukan penelitian yang bertujuan mengidentifikasi obat antivirus baru, terutama dari sumber keragaman hayati Indonesia tetap penting dan relevan
Hal itu diungkap Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Rekayasa Genetika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Is Helianti mengungkap khasiat daun jamblang yang berpotensi jadi kandidat obat anticovid.
Is mengatakan, pihaknya fokus pada riset rekayasa protein enzim yang dapat dimanfaatkan dalam proses industri hijau, termasuk dalam proses penemuan obat Anticovid.
"Highlight riset ini adalah pengembangan protease SarsCov2 melalui tahap kloning dan ekspresi gen," ujar Is Helianti dalam keterangannya
"Produksi dua jenis protease, yakni 3CL protease dan PL protease yang dimiliki virus SarsCov2 hasil teknologi DNA rekombinan dengan memakai sumber daya domestik belum pernah dilakukan," sambungnya.
Dalam ringkasan hasil risetnya, disimpulkan 3CL Protease dari SarsCov2 dapat diekspresikan pada galur bakteri E.coli via pendekatan DNA sintesis, dengan sebagian besar produk gen adalah protein soluble. Produksi, purifikasi, dan karakterisasi 3CL Pro rekombinan telah dilakukan.
"Dengan menggunakan 3CL Pro ini sebagai protein target, didapatkan data bahwa ekstrak daun jamblang berpotensi tinggi sebagai kandidat obat anticovid," jelasnya.