Studi ini menganalisis data dari UK Biobank yang melibatkan 32.094 peserta Eropa, dengan hasil menunjukkan bahwa mereka yang lebih banyak merokok mengalami tingkat penyusutan otak lebih besar.
Penyusutan otak atau atrofi, yang melibatkan hilangnya neuron dan hubungan di antara mereka, dapat mengganggu kemampuan otak untuk berfungsi dengan baik.
"Merokok memengaruhi tingkat berbagai neurotransmiter di otak, yang mungkin berkontribusi terhadap kerusakan saraf dan atrofi seiring berjalannya waktu," jelas peneliti dari Klinik Otak Sehat di Long Beach, CA, dr Dung Trinh dikutip dari Medical News Today
Dokter Trinh menambahkan bahwa atrofi dapat menghambat komunikasi antar wilayah otak yang berbeda, menyebabkan penurunan kognitif. ***