PortalMagetan.com – Sayur lobak ternyata memiliki banyak nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sayuran ini termasuk dalam famili cruciferous bersama dengan pok choy, kubis mini, brokoli, dan kale kendati Lobak merupakan jenis sayuran yang berasal dari akar seperti halnya kentang, wortel dan buah bit.
Sama seperti tanaman cruciferous lain, lobak juga kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Lobak merupakan sumber yang baik bagi vitamin C, folat, zat besi, dan kalsium. Karenanya, lobak memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Apa saja manfaat lobak bagi kesehatan? Yuk, simak penjelasannya:
- Tingkatkan Produksi Sel Darah
Merah Daun lobak terbukti kaya akan folat yang penting untuk memproduksi sel darah merah, dan juga dikenal dapat membantu mencegah masalah pada perkembangan janin.
- Turunkan Resiko Kanker
Lobak mengandung senyawa yang disebut sulforaphane juga berpotensi memiliki peran dalam pengobatan kanker, dan sayuran cruciferous ternyata mengandung kadar sulforaphane yang tinggi lho!
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa senyawa sulforaphane dapat mengganggu fungsi histone deacetylase, yaitu enzim yang berperan dalam perkembangan sel kanker.
- Bantu Mengontrol Kadar Gula
Darah Kadar gula darah harus diperhatikan, terutama oleh mereka yang mengidap diabetes. Terdapat beberapa penelitian pada hewan yang menunjukkan fakta bahwa lobak mungkin memiliki efek antidiabetes.
Selain itu, fakta lainnya adalah, ekstrak lobak membantu memperbaiki gangguan metabolisme yang terkait dengan diabetes seperti kadar kolesterol tinggi dan trigliserida.
- Bantu Melindungi Hati
Lobak mengandung antosianin dan senyawa sulfur, seperti glukosinolat, yang telah terbukti dapat membantu mengurangi toksisitas hati berdasarkan beberapa studi yang telah dilakukan.
- Tingkatkan Kesehatan Tulang
Lobak mengandung vitamin K yang berperan penting dalam metabolisme tulang. Terdapat studi yang menunjukkan fakta bahwa glukosinolat dapat mempengaruhi pembentukan tulang.
Untuk itu, mengonsumsi lobak dapat memberikan dampak yang baik untuk pembentukan tulang. ***