PortalMagetan.com - Masih banyak orang yang mengabaikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Hal itu disebabkan karena berbagai faktor mulai dari kebiasaan, ekonomi, hingga kurangnya literasi. Salah satu makanan dan minuman yang memberikan efek tidak baik bagi tubuh adalah memiliki tambahan kadar gula tinggi.
Sejumlah penelitan mengungkap kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.
Meski begitu ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan gula darah secara aman, sebagaimana dikutip dari laman The Beet. Berikut minuman yang sebaiknya Anda konsumsi:
1. Kopi Tanpa Krim dan Gula
Mirip dengan teh, Anda sebaiknya minum kopi tanpa krim atau gula untuk mencegah lonjakan gula. Tinjauan sistematis tahun 2019 menemukan bahwa penelitian jangka panjang (dua hingga 16 minggu) terhadap kopi dan dampaknya terhadap respons glukosa cukup baik.
Senyawa antioksidan pada kopi dalam jangka waktu lama diyakini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan yang kemudian meningkatkan metabolisme glukosa.
2. Susu Nabati
Beralih dari susu hewani ke susu nabati tidak hanya mencegah lonjakan gula darah tetapi juga efektif dalam mencegah diabetes tipe 2. Saat mengonsumsi susu nabati, pilihlah versi asli tanpa pemanis.
Ulasan tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Geriatric Cardiology menyatakan bahwa protein dan lemak hewani telah dikaitkan dengan memburuknya resistensi insulin yang menyebabkan hiperglikemia dan potensi diagnosis diabetes tipe 2.
3. Teh Tanpa Gula
Baiknya Anda memilih teh asli (seperti teh hijau atau hitam) atau teh herbal, hal utama yang perlu diingat adalah jangan ditambahi dengan gula. Penelitian telah menemukan bahwa memilih teh asli atau teh herbal dapat melindungi terhadap hiperglikemia.
4. Air Putih
Air membuat Anda tetap terhidrasi dan membantu ginjal membuang kelebihan gula yang ada di aliran darah. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di Penelitian Nutrisi menemukan bahwa asupan air harian yang rendah menyebabkan peningkatan risiko hiperglikemia.***