PortalMagetan.com-Membiasakan diri berjalan menggunakan tangga di berbagai fasilitas umum baik untuk menjaga kebugaran.
Naik turun tangga menurut penelitian yang diterbitkan U.S. National Library of Medicine pada tahun 2019, menunjukan bahwa naik tangga menggunakan 8-10 kali kebutuhan energi dari keadaan istirahat, dan harus digunakan sebagai inisiatif kesehatan masyarakat.
Naik turun tangga juga memiliki manfaat untuk menurunkan berbagai risiko penyakit berbahaya seperti risiko stoke, dan menguatkan jantung serta paru-paru.
Dilansir PortalMagetan.com dari PMJ News, berikut manfaat naik turun tangga bagi kesehatan.
1. Mengendalikan Gula Darah
Aktivitas naik-turun tangga sangat baik diterapkan para penderita diabetes, karena saat naik-turun tangga otot rangka bergerak aktif dan menggunakan gula sebagai energi, sehingga kadar gula darah bisa menjadi lebih stabil.
Selain menjaga stabilnya gula darah, sering naik-turun tangga atau melakukan olahraga rutin juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Ini baik untuk mencegah penyakit kardiovaskuler.
2. Mempertahankan Kesehatan Mental
Pada saat naik-turun tangga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang memberi perasaan senang dan tenang.
Hormon ini dapat memperbaiki suasana hati, sehingga membuat anda lebih fokus dan konsentrasi saat bekerja, serta tidak mudah stres
3. Menurunkan Resiko Stroke
Suatu studi menyebutkan bahwa orang yang membiasakan diri naik-turun tangga 3-5 kali seminggu memiliki risiko terkena stroke hingga 30% lebih rendah dibandingkan orang yang jarang berolahraga
4. Menguatkan Jantung dan Paru-paru
Aktivitas naik turun tangga termasuk dalam latihan kardio yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, sehingga aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar.
5. Menguatkan Otot dan Tulang
Menurut penelitian lansia yang rutin berolahraga (termasuk naik-turun tangga) terlihat lebih bugar dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan mandiri.
Pada saat naik turun tangga, seluruh otot dan tulang ikut bergerak aktif dan membuatnya lebih sehat.
Kepadatan tulang pun akan meningkat, sehingga mencegah risiko osteoporosis.***