5 Tips Aman Puasa Ramadhan Bagi Penderita Maag, Mulai Jangan Makan Sahur Terlalu Banyak hingga Jangan Stres

2 April 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi Penderita Maag. 5 Tipa aman Puasa Bagi Penderita Maag /

PortalMagetan.com- Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim di seluruh dunia.

Puasa ramadhan wajib dikerjakan kecuali bagi golongan yang diperbolehkan meninggalkan puasa karena faktor tertentu sebagaimana diatur syariat islam.

Bagi penderita maag masih tetap dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan, dengan tips berikut ini.

Berikut beberapa tips puasa bagi penderita maag agar puasa yang dijalani tetap aman dan tidak mengganggu kondisi kesehatan.

Baca Juga: Sinetron Suami Pengganti, Sabtu 2 April 2022: Saka Pergi Dari Rumah, Galvin Hibur Ariana, Eh Malah Keguguran?

1. Jangan makan terlalu banyak saat sahur


Sahur bagi penderita gastritis adalah kewajiban. Selain untuk menyiapkan energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah kosongnya lambung.

Namun, ini bukan berarti Anda harus makan sebanyak-banyaknya saat sahur, apalagi makanan yang tinggi lemak.


Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tinggi lemak justru bikin perut kembung dan begah, bahkan diare pada sebagian orang.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan atau refluks.

Ada baiknya, Anda tidak langsung tidur setelah santap sahur. Hal tersebut dapat meningkatkan sekresi asam lambung, yang justru membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat dan menimbulkan rasa lapar saat bangun tidur.

Baca Juga: Sinetron Suami Pengganti, Sabtu 2 April 2022: Celine Kembali Lagi, Akan Balas Dendam Pada Ariana

2. Kontrol makanan saat berbuka puasa


Jangan langsung menyantap makanan berporsi besar saat buka puasa.

Lebih baik, minum air hangat atau teh manis hangat terlebih dulu. Cara ini dapat membantu kadar gula dalam tubuh untuk segera normal.

Setelah itu, Anda dapat mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya.

Pastikan untuk selesai makan makanan apapun sekitar 3-4 jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.

 

3. Hindari beberapa jenis makanan


Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari karena dapat membuat maag kambuh saat puasa.

Makanan yang asam seperti tomat dapat memperparah keasaman lambung.

Makanan bergas seperti kol, sawi dan brokoli juga memperparah gejala sakit maag.


Makanan yang pedas, dan berlemak juga dapat menambah keluhan nyeri asam lambung.

 

4. Beri jeda waktu sebelum tidur


Penderita mag dapat mengalami kenaikan asam lambung jika setelah makan langsung tidur.

Sebaiknya, badan Anda tetap berada dalam posisi tegak setelah makan.

Anda juga dapat memberi jeda waktu sekitar satu jam setelah makan untuk tidur pada malam hari. Hal ini juga termasuk mengonsumsi kudapan atau makanan camilan.

Baca Juga: PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Buka Lowongan Kerja untuk SMA-SMK, Penempatan Ngawi, Cek Syarat-Cara Daftarnya

5. Jangan stres


Sering tidak disadari, stres adalah salah satu pemicu sakit maag. Ketika stres tidak diadaptasi dengan baik oleh otak, hipotalamus akan mengaktifkan sistem hormonal otak yang melibatkan hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA-Axis), yang produk akhirnya adalah hormon stres (kortisol).

Hormon ini mempunyai fungsi membalikkan keadaan normal fisiologis dari tubuh.

Hormon kortisol akan membuat peningkatan gula darah, peningkatan denyut jantung, menurunkan produksi antibodi, serta meningkatkan asam lemak dalam darah.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: pmj news

Tags

Terkini

Terpopuler