Puasa Ramadhan Bermanfaat Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, dr Salama:Memicu Regenersi Sel-Tingkatkan Kekebalan

2 April 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi: Puasa Meningkatkan Regenerasi sel dan kekebalan tubuh menurut Ahli /PIXABAY/healthguru

PortalMagetan.com-Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Puasa ramadhan wajib dilakerjakan bagi seluruh umat islam selama satu bulan penuh. 

Puasa ramadhan memiliki banyak keutamaan dan keberkahan salah satunya berkah dibidang kesehatan

Ahli kesehatan dari Ambulatory Healthcare Services Company (SEHA), dr Salama Mohamed Al Hosani menyebut ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari puasa ramadhan.

Baca Juga: Mega Series Indosiar Asmara 2 Dunia, 2 April 2022: Reno Tinggalin Silvi Saat Ketahuan Jika Dia Ternyata Vampir

Salah satunya, puasa Ramadhan menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat.

Selain itu, dr Salama juga mengatakan puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan begitu, tubuh akan lebih terlindungi dari risiko infeksi.


Ketika seseorang berpuasa, secara insting tubuh akan mulai menyimpan energi.

Salah satu cara tubuh untuk menyimpan energi adalah dengan membunuh sel-sel sistem imun yang rusak atau tua.

"Tubuh akan melakukan penyesuaian dan memicu regenerasi sel-sel yang baru, sehingga terjadi peningkatan jumlah sel-sel peningkat kekebalan," ungkap dr Salama seperti dilansir laman KhaleejTimes.

Bila puasa dilakukan selama 14 jam atau lebih dalam sehari, sel-sel di dalam tubuh yang mendukung respons imun akan 'bermigrasi' ke sumsum tulang yang padat akan nutrisi.

Baca Juga: PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Buka Lowongan Kerja untuk SMA-SMK, Penempatan Ngawi, Cek Syarat-Cara Daftarnya

Di sana, sel-sel tersebut akan beregenerasi dan menjadi kembali berdaya.

"Hasilnya, sel-sel tersebut melindungi tubuh dari infeksi," ujarnya.

Selain manfaat pada fisik, berpuasa juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Menurut Salama, berpuasa dapat meningkatkan semangat.

Meski di masa awal puasa terasa cukup berat, kadar endorfin yang lebih tinggi akan dilepaskan setelah beberapa hari tubuh mulai terbiasa dengan pola makan saat berpuasa.

"Ini memberikan dorongan bagi kesehatan mental," ucap dr Salama.

Terkait manfaat berpuasa, dr Salama juga menekankan pentingnya pemilihan pola makan yang seimbang saat berbuka puasa.

Baca Juga: PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Buka Lowongan Kerja untuk SMA-SMK, Penempatan Ngawi, Cek Syarat-Cara Daftarnya

Menu makanan yang disantap saat berbuka puasa perlu mencakup semua kelompok makanan.

Pola makan yang baik akan membantu tubuh bertransisi untuk membakar lemak sebagai sumber energi.


Selain itu, cara ini juga dapat membantu menjaga massa otot dan berat badan yang stabil.

"Pola makan yang seimbang juga dapat membantu meregulasi kadar gula dan kadar kolesterol, membuat diabetes dan tekanan darah tinggi menjadi lebih mudah ditangani," tukasnya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler