Sebelumnya, kata dia, peruntukkan untuk konsumen akhir minimal 70 persen. Sedangkan perubahan komposisi tersebut untuk memastikan bahwa distribusi komoditas bersubsidi tersebut lebih banyak dijual di tingkat pangkalan elpiji 3 kg terhadap konsumen akhir.
"Elpiji 3 kg sejatinya untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, kami imbau menggunakan elpiji non subsidi," ujarnya.***