Mengapa dikatakan demikian? Sebab orang yang tidur tidak pernah tahu apakah nanti dirinya masih bisa bangun.
"Kamu lupa bahwa saat paling krusial dalam hidup anda itu tidur," kata Gus Baha.
"Sehingga disebut dari segi krusial gawat darurat, sebab setiap saat anda bisa mati," ujarnya.
Adapun tidur yang dimaksud akan tercatat sebagai ibadah dan pahala adalah tidur yang diniatkan untuk menghindari maksiat.
"Anda tidur berarti anda meninggalkan maksiat, nggak mencuri, ndak dugem, ndak berbuat zina, nggak maling, ndak mengghibahkan orang lain," kata Gus Baha.