Selain empat orang meninggal dan korban luka luka. Longsor Banjarnegara juga menyebabkan sejumlah warga harus mengungsi.
Jumlah pengungsi sebanyak 5 orang, di Kantor Kecamatan Pagentan, mereka yakni:
1. Ahmad Karmawan (34 thn)
2. M. Nur Tohmatuloh (29 th)
3. Mei Fitria Tamatul Jannah (17 th)
4. Kristian Natalia (16 th)
5. Putri Olivia Sudarmadji (9 thn).
Aris menambahkan, peristiwa Longsor Banjarnegara terjadi ketika Banjarnegara diguyur hujan deras, sekitar pukul 21.00 tebing setinggggi 15 meter longsor.
Tebing berada di tepi jalan penghubung Banjarnegara-Dieng melalui Pegantan.
Longsor menimpa dua rumah warga dan warung salah satunya milik bidan desa bernama Andri Ferowati.
“Tebing tersebut memiliki ketinggian 15 meter, saat hujan deras tebing 15 longsor dan menimpa tiang rumah yang letaknya berjejer dan berdekatan, katanya.
Baca Juga: Ini Penyebab Utama Rezeki Seret Meski Rajin Beribadah, Syekh Ali Jaber Perintahkan Buang Segera
Menyebabkan lima penghuninya tertimbun longsor, empat ditemukan saat evakuasi dalam kondisi meninggal dan satu orang terluka. Salah satu korban adalah bidan desa.
Empat dari Longsor Banjarnegara yang meninggal dunia dua diantaranya masih di bawah umur.
“Kita langsung mendatangkan alat berat kelokasi untuk mengevakuasi para korban Longsor Banjarnegara,” terangnya. ***(Eviyanti/Portal Purwokerto)