Kegiatan bersih desa atau sedekah bumi ini juga merupakan sarana untuk merekatkan dan mempererat hubungan baik antara pemerintahan desa dan masyarakat. Juga untuk menumbuhkan jiwa sosial dan gotong royong.
Baca Juga: Terkait Kasus Predator Anak Herry Wirawan, Menag Yaqut: Kita Investigasi Semua Lembaga Pendidikan
"Ini bukan suatu kegiatan saja namun diharapkan jadi budaya atau nguri-nguri peninggalan nenek moyang dan kearifan lokal yang harus dilestarikan," tambah Camat Panekan.
Prosesi sedekah bumi diawali dengan Kirab Dawuhan oleh pemuka masyarakat Bedagung di kolam timur.
Dan diikuti Kirab Dawuhan oleh pemuka masyarakat Ngiliran di kolam barat.
Adanya kirab tersebut, terdapat prosesi tabur jimpitan beras yang mempunyai makna filosifis sebagai rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa.
Serta kerelaan hati warga untuk berbagi dari hasil panen yang diangkut dengan jodang.
Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu, 11 Desember 2021, Kelinci, Naga Jangan Menyerah, Ular Seseorang Ingin dapat PerhatianmuSekaligus kesediaan menjaga dan melestarikan lingkungan yang dianugerahkan dari-Nya. Rangkaian sedekah bumi ini dilakukan pula selamatan yang dipimpin Eyang Setu, tetua adat.
Sedekah bumi ini juga bertujuan selain pelestarian adat nenek moyang.