"Terimakasih kaka, pelatih, dan semua yang membantu tim, untuk perjuangan, kerja keras, doa dan untuk menahan ego. Terimakasih yang selalu berusaha happy ngasih positif vibes dan bantu sama lain, rezeki ga kemana, Tuhan punya rencana."
"Sangat bangga dan bersyukur, semuanya akan jadi kenangan indah, Vietnam punya cerita, terimakasih yang selalu mendoakan dan memberi dukungan, kalian orang baik," ungkap Ratri melengkapi postingannya.
Pada pertandingan pertama pasukan voli putri Indonesia langsung menghadapi tuan rumah Vietnam yang mendapat dukungan penuh publiknya.
Laga pembuka tersebut Amalia Fajarina Nabila dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-3 (17-25, 18-25, 25-18, dan 10-25)
Berlanjut ke partai kedua melawan Malaysia, kemenangan mudah 3-0 (25-10, 25-13, dan 25-5) menjadi pembuktian tim voli putri Indonesia.
Lawan berat dijalani pada laga ketiga saat berhadapan dengan peraih medali emas SEA Games 2019 yakni Thailand, skor 0-3 harus diterima tim voli putri Indonesia dalam pertandingan tersebut.
Kebangkitan anak asuh Risco Herlambang datang saat melawan Filipina di partai keempat, kemenangan 3-1 didapat sekaligus membuka asa untuk perebutan medali di ajang SEA games 2022.
Hasil dua kali kemenangan dan dua kekalahan selama babak penyisihan, membuat timnas voli putri Indonesia harus berjuang memperebutkan medali perunggu.