Namun kepastian didapat Wilda Nurfadilah dkk di akhir bulan Maret, saat Pengurus Pusat Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mengumumkan tim voli putri untuk berlaga di SEA Games 2022.
Keputusan tersebut juga diikuti daftar rilis 12 pemain siapa saja yang akan membela tim voli putri untuk berangkat ke Vietnam.
Risco Herlambang yang ditunjuk menjadi pelatih kepala dengan persiapan mepet menggelar pemusatan latihan di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto, Bogor.
Dengan persiapan kurang dari sebulan atau tepatnya 24 kali pertemuan latihan, namun optimisme tetap dijunjung tim voli putri demi nama Negara.
Baca Juga: Statistik dan Top Skor Tim Voli Putra Indonesia di Grup A SEA Games 2022, Rivan Nurmulki Mendominasi
Perjuangan srikandi voli Indonesia tidak sampai disitu, mepetnya jadwal keberangkatan dengan pertandingan pertama juga menjadi lawan yang harus dilewati.
Melalui unggahan instagram salah satu pemain yakni Ratri Wulandari @ratri7wulandari menceritakan suka dukanya menjalani SEA Games 2022 kali ini.
"Berangkatpun sangat melelahkan sampe 21 jam karna transit ini itu, baru sampe besoknya udah langsung main padahal masih melayang dan jetleg, gabisa tidur karna mikirin besok gimana main" unggah Ratri melalui instagram pribadinya.
Kebahagian dengan penuh perjuangan juga diungkapkan pemain berposisi open spike tersebut.