Network
PortalMagetan.com - Manchester United (MU) telah resmi menunjuk Erik Ten Hag sebagai pelatih berikutnya.
Pelatih asal Belanda ini akan mengambil alih tugas di Old Trafford setelah akhir musim yang sedang berlangsung.
Erik Ten Hag akan menjadi manajer penuh waktu kelima MU dalam satu dekade setelah pensiunnya sang legenda Sir Alex Ferguson pada tahun 2013.
Tantangan yang dihadapi Ten Hag adalah yang paling sulit sejauh ini, dengan melihat performa MU yang naik turun di akhir musim ini.
Baca Juga: Manchester City Vs Watford : Prediksi Skor, Susunan Pemain, Link Live Streaming Liga Inggris
MU baru saja dipermalukan oleh Liverpool hanya beberapa hari yang lalu. Pasukan Jurgen Klopp mengalahkan Setan Merah dengan empat gol tanpa balas.
Tentu saja ini menyoroti fakta bahwa skuad Manchester United saat ini tidak dalam performa terbaiknya.
Pria berusia 52 tahun ini terkenal karena masa kerjanya sebagai Pelatih yang berkelanjutan di raksasa Eredivisie Ajax, di 2017.
Ten Hag telah membawa klub meraih dua gelar liga, dua Piala KNVB dan dua kemenangan Johan Cryuff Shield.
Ajax saat ini di puncak klasemen, unggul empat poin dari PSV di klasemen liga dengan lima pertandingan liga tersisa dan menjadi favorit untuk meraih gelar 2021-22.
Ajax juga memulai perjalanan mengesankan ke semi final Liga Champions UEFA 2018-19 di bawah Ten Hag.
Sebagaimana dikutip PortalMagetan.com dari laman Sportskeeda, berikut lima fakta menarik tentang manager terbaru Manchester United :
1. Erik ten Hag adalah manajer tercepat yang mencapai 100 kemenangan bersama Ajax.
Ajax memiliki sejarah bertingkat dan telah dilatih oleh beberapa pemikir terbesar dalam sejarah olahraga.
Johan Cryuff, Rinus Michels, Louis van Gaal, Jack Reynolds dan Leo Beenhakker adalah beberapa nama besar yang telah menghiasi ruang istirahat klub Belanda.
Ini adalah kemenangan Ajax ke-100 atas Erik ten Hag sebagai manajer (setelah 128 pertandingan).
Angka-angka Ajax di bawah Erik ten Hag, sangat mengesankan. Dia hanya membutuhkan 128 pertandingan untuk mencapai 100 kemenangan bersama klub, membuat rekor baru dalam prosesnya.
Menariknya, pemegang rekor sebelumnya adalah mantan bos Manchester United Louis van Gaal, yang mengambil 137 pertandingan untuk meraih satu abad kemenangan.
2. Erik Ten Hag adalah seorang bek selama karir bermainnya di sepakbola.
Sebelum memasuki dunia manajemen menjadi pelatih, Erik Ten Hag menikmati karir bermain bola dari 1989 hingga 2002.
Pemain Belanda itu beroperasi sebagai bek tengah dan dikenal karena kecerdasannya membaca permainan.
Dia memainkan 31 pertandingan untuk Utrecht. Lalu di FC Twente, bermain 248 pertandingan.
Ten Hag tidak pernah mewakili tim nasional. Ten Hag sempat mengangkat satu trofi dalam karirnya (Piala KNVB 2002 bersama Twente).
3. Di luar sepak bola, menari adalah salah satu kegemaran Erik ten Hag.
Masa kanak-kanak Erik Ten Hag terobsesi dengan sepak bola dan menari. Ia dibesarkan di kota Haaksbergen, yang terletak di wilayah Twente di timur Belanda.
Meski bakat sepak bolanya terlihat sejak usia muda, pria Belanda itu juga seorang penari yang antusias dan mengikuti beberapa kelas dansa profesional.
4. Tim asuhan Erik Ten Hag tidak pernah finis lebih rendah dari urutan keenam di liga.
Bos baru Manchester United selama pertandingan Liga Champions
Baca Juga: Lionel Messi Pensiun Usai Menjuarai Piala Dunia FIFA di Qatar: Ini Kata Alejandro Moreno
Tim Ten Hag telah melakukan dengan sangat baik di kompetisi liga selama karir kepelatihannya.
Penyelesaian liga terendah dalam karir manajerialnya datang dengan Go Ahead Eagles di musim debutnya sebagai pelatih kepala.
Mereka finis keenam sebelum akhirnya mengamankan promosi ke liga papan atas Eredivisie.
Tiga tahun setelah hampir melaju ke Final Liga Champions, Ajax besutan Erik Ten Hag tampil maksimal dan tampil lebih baik dari sebelumnya.
Selama menjadi pelatih di liga papan atas Belanda, finis terendah Ten Hag di Eredivisie datang dengan Utrecht pada 2015-16.
Klub ini mengamankan tempat kelima di tahun pertamanya bersama klub.
5. Erik Ten Hag bekerja dengan Pep Guardiola di Bayern Munchen
Erik Ten Hag menghabiskan dua tahun di Jerman saat mengelola tim cadangan Bayern Munchen, memenangkan 48 dari 72 pertandingannya sebagai pelatih.
Selama waktu itu, ia mendapat kesempatan untuk bekerja dengan Pep Guardiola, yang kini menjadi pelatih Manchester City.
Pelatih asal Spanyol itu secara luas diakui sebagai salah satu manajer paling berpengaruh dalam olahraga ini.
Sistem menyerang dan penguasaan bola Guardiola telah menginspirasi banyak pelatih, termasuk Ten Hag.
Dalam sebuah pernyataan, pelatih asal Belanda mengaku banyak belajar dari Pep Guardiola semasa dirinya menjadi pelatih.
“Saya belajar banyak dari Guardiola. Filosofinya sensasional, apa yang dia lakukan di Barcelona, Bayern dan sekarang dengan Manchester City, gaya menyerang dan atraktif itu membuatnya menang banyak. Struktur inilah yang saya coba terapkan dengan Ajax.” Pungkasnya. ***
