Meski sempat tertinggal satu gol, Venezuela tak gentar. Tim asuhan J. Pekerman ini menciptakan beberapa peluang.
Peluang emas tercipta dari Josef Martinez. Namun sayang, penyerang berusia 28 tahun itu tak mampu mengarahkan sundulannya ke gawang.
Di babak kedua, menit ke 64, Lionel Messi menghasilkan umpan luar biasa yang membuka pertahanan Venezuela.
Namun, tembakan penyerang Atletico Madrid Angel Correa bisa diblok lawan.
Kedua tim saling jual beli serangan. Untuk memecah pertahanan Venezuela, akhirnya Scaloni memutuskan untuk memasukkan Di Maria pada menit ke-70.
Langkah yang diambil Scaloni ini terbukti ampuh sebab Argentina mampu menggandakan keunggulan atas Venezuela.
De Paul memberikan assist kepada Di Maria pada menit ke-79 saat pertahanan Venezuela kembali terbuka.
Di Maria dengan tenang memasukkan bola ke gawang untuk memperbesar keunggulan. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Argentina.