Pemerintah Dorong Percepatan Penyediaan Vaksin TBC Terbaru, Menkes Budi Gunadi:Harus Dilakukan Secara Fokus

- 12 Februari 2024, 05:15 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin /(ANTARA/Andi Firdaus)./

 

PortalMagetan.com – Pemerintah bakal mempercepat penyediaan vaksin Tuberkulosis (TBC) yang terbaru. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan(Menkes) Budi Gunadi Sadikin di hadapan dunia dalam agenda Stop TB Partnership (STP) Board Meeting ke-37 di Kota Brasilia, Brazil.

Menkes percaya, vaksin TBC bisa menjadi solusi perlindungan kesehatan yang ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk mengurangi dampak ekonomi akibat biaya perawatan kesehatan dan kehilangan produktivitas.

“Apabila eliminasi TBC ingin dicapai pada 2030, kita hanya memiliki 3 tahun untuk mengembangkan vaksin TBC. Agar dapat mulai digunakan di 2028 dan pengembangan vaksin harus dilakukan secara fokus,” kata Menkes dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Terupdate, PT Kobexindo Tractors Buka Lowongan Kerja di Jakarta Utara, Cek Syarat dan Kualifikasinya

Sebagai anggota dari negara yang terdampak TBC, Menkes Budi menyampaikan gagasannya dalam forum tersebut. Menkes melobi seluruh anggota negara G20 agar melakukan investasi, sehingga vaksin TBC baru dapat tersedia.

Saat ini, vaksin TBC yang tersedia adalah vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Vaksin BCG memberikan perlindungan parsial untuk mencegah TBC yang berat pada bayi dan anak usia dini.


Namun hal itu tidak cukup untuk melindungi anak dan orang dewasa dari TBC. Untuk itu, dirinya menargetkan vaksin TBC yang baru secepatnya tersedia di Indonesia.

“Pengembangan vaksin TBC yang efektif diperlukan untuk mencapai 90 persen penurunan insiden (kejadian) dan 95 persen penurunan kematian akibat TBC. Vaksin TBC juga berpotensi menahan penyebaran TBC resisten obat, yakni jenis tuberkulosis yang tidak merespons pengobatan standar,” ujar Menkes.

Beberapa kandidat vaksin TBC yang sedang dikembangkan saat ini, berpotensi mencegah penyakit TBC pada anak dan orang dewasa. “Vaksin baru diharapkan dapat menggantikan atau menguatkan vaksin BCG, mencegah kekambuhan atau memperpendek durasi pengobatan,” kata dia.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah