Janji Ganjar untuk Anak Muda Berprestasi, Pegiat Seni, Atlet hingga Penyandang Disabilitas

- 7 Februari 2024, 12:41 WIB
Momen Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berpelukan usai Debat Terakhir Pilpres 2024 di JCC
Momen Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berpelukan usai Debat Terakhir Pilpres 2024 di JCC /Property by Ganjar Pranowo/On X/Twitter

PortalMagetan.com –  Calon presiden Ganjar Pranowo berjanji akan memperhatikan anak muda Indonesia yang berprestasi dengan memberikan akses dan fasilitas. Ganjar menyampaikan janji tersebut usai menghadiri dialog dengan pegiat seni, pembalap motor, atlet e-sport, hingga penyandang disabilitas dalam acara Inspirasi Negeri di Rumah Inspirasi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 6 Februari 2024.

"Hari ini saya diundang di Jogja ketemu ada seniman dari jikustik tadi, terus penari, atlet e-sport, pembalap Moto GP. Keren ya mereka. Ini orang-orang berprestasi yang butuh difasilitasi. Kemudian ada penyandang disabilitas yang main musik. Bagaimana anak-anak bertalenta bagus itu bisa mendapatkan akses,” ujar Ganjar

Menurut Ganjar, dialog dengan anak muda Indonesia berprestasi menjadi salah satu hal penting bagi dirinya karena mendapatkan banyak pelajaran dan masukan bila terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Respon Bawaslu Terkait Putusan DKPP Terkait KPU Langgar Kode Etik, Rahmat Bagja: Itu Tanggapan Kami

“Jadi saya mendapatkan banyak pelajaran, masukan, dari mereka. Rasa-rasanya memang langkah-langkah yang sudah pernah dilakukan pemerintah sekarang sudah berjalan, tetapi butuh lebih cepat, lebih komprehensif. Dasarnya regulasi yang harus dibuat agar mereka terakomodasi mendapatkan hak dan kewajibannya,” tutur Ganjar.

Ganjar mengatakan bahwa masukan yang diterimanya seperti talent scouting atlet, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), hingga sosialisasi untuk berprestasi yang dinilai masih kurang.

"Kita sudah punya Mandalika, bisa enggak kemudian talent scouting kita arahkan ke sana. Penari berkarya, fesyennya berkarya, siapa yang melindungi hak atas kekayaan intelektualnya? Atau penyanyi dengan royaltinya, pemainnya, maka saya sampaikan mesti ada lawyer-nya (pengacaranya) ini agar mereka bisa membuat kontrak-kontrak atau jaminan pengikat di antara mereka. Juga terakhir tadi e-sport, bahwa anak-anak Indonesia itu hebat-hebat dan mereka ingin tampil, tetapi sosialisasinya masih kurang, dan banyak orang yang tidak mengerti, tetapi yang berprestasi diambil negara lain, gitu ya," katanya.

Baca Juga: 2.841 TPS di DKI Jakarta Rawan Banjir, BPBD Siapkan Tim Reaksi Cepat, Isnawa: Agar Tak Terganggu Banjir

Selain itu, Ganjar juga mengatakan bahwa kesetaraan dan inklusi juga diperlukan dalam mengakomodasi hak dan kewajiban bagi anak-anak muda Indonesia yang berprestasi.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah